PT Bank Mandiri Area Manado memberikan beasiswa wirausaha bussines plan sebesar Rp 200 juta kepada 20 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). Masing-masing mahasiswa akan mendapat beasiswa wirausaha sebesar Rp 10 juta agar bisa memajukan hasil usahanya kedepan.
"Bantuan hibah ini disalurkan untuk pengembangan kewirausahaan di Indonesia khususnya dilingkup mahasiswa UKIT yang dibentuk dalam hibah buku perpustakaan, modul kewirausahaan untuk mahasiswa, bahan pengajaran dan beasiswa business plan sebesar Rp 200 juta untuk 20 mahasiswa," kata Operation Manager PT Bank Mandiri Area Manado, Sardjono, dalam sambutannya di Kampus UKIT, Rabu (21/3/2012). (sumber berita: http://manado.tribunnews.com/2012/03/21/bank-mandiri-berikan-beasiswa-kewirausahaan-mahasiswa-ukit)
Sardjono menyatakan bantuan tersebut berasal dari dana Coorporate Sosial Responsibility (CSR) program bina lingkungan Bank Mandiri. Bantuan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian Bank Mandiri terhadap pengembangan kewirausahaan di wilayah kampus UKIT.
Penyaluran CSR Bank Mandiri secara nasional tahun 2010 teah mencapai sebesar Rp 254,075 miliar, sedangkan program kemitraan sebesar Rp 546,637 miliar. Sementara itu, penyaluran CSR di Sulut di tahun 2011 sebesar Rp 212,5 juta.
Di tempat yang sama, Rektor UKIT, Pdt DR Richard A D Siwu MA PhD, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bank mandiri yang telah memberikan beasiswa kepada anak mahasiswanya. Menurutya bantuan tersebut sangat besar dan bisa dimanfaatkan dalam pengembangan usaha dari para mahasiswanya.
"Mahasiswa yang menerima bantuan ini memanfaatkan semaksimal mungkin, karema dana ini sangat luar biasa yang diberikan secara cuma-cuma. Kami juga memberikan penghargaan karena ini merupakan kebanggaan, karena mahasiswa UKIT berhasil mendapatkan penghargaan dari sekian universitas yang ada di Sulut," ujar Richard.
Sementara itu, seorang mahasiswi UKIT, Yurike Makisurat, yang menerima bantuan beasiswa tersebut mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Bank Mandiri karena telah mendapat beasiswa tersebut. "Perasaan saya sangat senang dan berterima kasih kepada bank mandiri sebesar Rp 10 juta. Ini untuk menambah modal usaha saya," ucapnya.
"Bantuan hibah ini disalurkan untuk pengembangan kewirausahaan di Indonesia khususnya dilingkup mahasiswa UKIT yang dibentuk dalam hibah buku perpustakaan, modul kewirausahaan untuk mahasiswa, bahan pengajaran dan beasiswa business plan sebesar Rp 200 juta untuk 20 mahasiswa," kata Operation Manager PT Bank Mandiri Area Manado, Sardjono, dalam sambutannya di Kampus UKIT, Rabu (21/3/2012). (sumber berita: http://manado.tribunnews.com/2012/03/21/bank-mandiri-berikan-beasiswa-kewirausahaan-mahasiswa-ukit)
Sardjono menyatakan bantuan tersebut berasal dari dana Coorporate Sosial Responsibility (CSR) program bina lingkungan Bank Mandiri. Bantuan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian Bank Mandiri terhadap pengembangan kewirausahaan di wilayah kampus UKIT.
Penyaluran CSR Bank Mandiri secara nasional tahun 2010 teah mencapai sebesar Rp 254,075 miliar, sedangkan program kemitraan sebesar Rp 546,637 miliar. Sementara itu, penyaluran CSR di Sulut di tahun 2011 sebesar Rp 212,5 juta.
Di tempat yang sama, Rektor UKIT, Pdt DR Richard A D Siwu MA PhD, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bank mandiri yang telah memberikan beasiswa kepada anak mahasiswanya. Menurutya bantuan tersebut sangat besar dan bisa dimanfaatkan dalam pengembangan usaha dari para mahasiswanya.
"Mahasiswa yang menerima bantuan ini memanfaatkan semaksimal mungkin, karema dana ini sangat luar biasa yang diberikan secara cuma-cuma. Kami juga memberikan penghargaan karena ini merupakan kebanggaan, karena mahasiswa UKIT berhasil mendapatkan penghargaan dari sekian universitas yang ada di Sulut," ujar Richard.
Sementara itu, seorang mahasiswi UKIT, Yurike Makisurat, yang menerima bantuan beasiswa tersebut mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Bank Mandiri karena telah mendapat beasiswa tersebut. "Perasaan saya sangat senang dan berterima kasih kepada bank mandiri sebesar Rp 10 juta. Ini untuk menambah modal usaha saya," ucapnya.